Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudoyono menginstruksikan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membantu penuh Gubernur DKI Jakarta dalam menangani banjir. Kapolri dan Panglima TNI juga diminta mendukung penanganan keamanan dan pengungsi.
"Saya menginstruksikan Kepala BNPB untuk membantu penuh Gubernur DKI Jakarta agar bisa menangani banjir ini dengan baik, cepat, dan tepat," kata Presiden SBY melalui akun Twitter @SBYudhoyono, Senin (13/1) sore.
Presiden telah menerima laporan dari Kepala BNPB Syamsul Maarif mengenai perkembangan situasi banjir di Jakarta. Presiden juga sudah mendapat laporan tentang apa saja yang telah dan sedang dilakukan BNPB.
Sebagaimana diketahui, akibat hujan sejak Minggu (12/1) malam hingga Senin (13/1) pagi tadi, sejumlah kawasan di Jakarta dilanda banjir. Ribuan warga terpaksa diungsikan.
Sedangkan kepada Kapolri Jenderal Sutarman, Presiden SBY meminta untuk meningkatkan keamanan masyarakat dan daerah yang terkena banjir, pengamanan terutama untuk pengungsi. Kepada Panglima TNI Jenderal Moeldoko, SBY mengiinstruksikan untuk mengerahkan personel dan truk-truk militer untuk membantu masyarakat di daerah banjir.
"Perhatian pemerintah diutamakan bagi kaum pengungsi, terutama mereka yang sakit, anak-anak, dan golongan lanjut usia," SBY menjelaskan.
Selasa (14/1) pagi, BNPB akan meluncurkan teknologi modifikasi cuaca. Teknologi ini merupakan kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Modifikasi cuaca dilakukan karena musim hujan tahun ini diperkirakan akan berlangsung samoai dua bulan ke depan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar