Seratus anggota militer Rusia ditukar dengan 100 anggota Angkatan Bersenjata Ukraina (UAF) setelah negosiasi yang dimediasi oleh Uni Emirat Arab, kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.
Kementerian mengatakan prajuritnya yang telah dibebaskan akan diterbangkan kembali oleh Angkatan Udara Rusia dan diberikan bantuan medis dan psikologis.
Warga Ukraina yang dibebaskan termasuk 49 tentara, 25 penjaga perbatasan dan beberapa prajurit dari pasukan pertahanan teritorial, menurut Markas Koordinasi Perlakuan terhadap Tahanan Perang Ukraina (KSHPPV).
Yang tertua berusia 62 tahun dan yang termuda berusia 20 tahun, kata KSHPPV. “Semua tentara yang diselamatkan adalah prajurit dan sersan. 84 tentara yang diselamatkan membela Mariupol (termasuk 82 pembela Azovstal), sisanya melakukan misi tempur di sektor Donetsk dan Luhansk,” kata KSHPPV. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan di Telegram bahwa para tahanan yang dibebaskan telah kembali ke Ukraina. “Semuanya milik kami, semuanya sudah kembali ke tanah airnya,” kata Zelensky.
“Kami sedang mengerjakan semuanya dan tidak akan berhenti sampai kami mengembalikannya!” Dia menambahkan.Online Global tidak dapat secara independen memverifikasi klaim yang dibuat oleh kedua belah pihak. Pekan lalu, Ukraina dan Rusia menukarkan ratusan tawanan perang dalam apa yang oleh pemerintah Ukraina disebut sebagai “pertukaran besar kedua setelah jeda panjang.”
Ini adalah pertukaran pertama sejak jatuhnya pesawat IL-76 Rusia secara misterius pada 24 Januari di wilayah Belgorod Rusia, yang bertetangga dengan Ukraina bagian timur. Moskow mengklaim pesawat itu mengangkut puluhan tawanan perang Ukraina, sementara Kyiv mengatakan pesawat itu membawa rudal Rusia. untuk digunakan dalam serangan lebih lanjut terhadap Ukraina.
Zelensky mengatakan 207 anggota militer Ukraina telah dikembalikan pada hari Rabu, sementara Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 195 personel militer Rusia telah diterima.(Rohgky Bova Rusia.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar