Izin Depkumham SV Pandu Tunggal Putra

 photo SKMENPEN.gif

Andri Elyus Luntungan Minta UN PBB. Segera Menindak Pelaku Perang Yang Merusak Fasilitas Pertanian Dan Ekonomi Ukraiina

Media News International-- Andri Elyus Luntungan Pengamat International Meminta UN PBB. mengambil sikap bagi para penyerangan yang tidak ber...

Daftar Blog Saya

Oktober 12, 2024

Andri Elyus Luntungan Minta UN PBB. Segera Menindak Pelaku Perang Yang Merusak Fasilitas Pertanian Dan Ekonomi Ukraiina



Media News International--Andri Elyus Luntungan Pengamat International Meminta UN PBB. mengambil sikap bagi para penyerangan yang tidak ber etika, artinya jika perang sudah merusak lahan pertanian fasilitas sipil dan Kapal sipil yang tidak ada kaitannya dengan perang setidaknya ini perlu ada sanksi bagi pelaku yang menyerang fasilitas itu. artinya dari segi kemanuasiaan setidaknya ini sudah sangat keterlaluan dan bisa dibilang tidak ada kolorasinya, masa perangnya melawan militer yang diserang fasilitas pertanian dan fasilitas sipil yang sangat tidak ada kaitan dengan keadaan Mereka. seperti perang katanya menghadapi militer masa yang diserang warga sipil dan fasilitas pertanian, dan perekonomian marga sipil.? Melihat serangan yang katanya mulai tidak menggunakan aturan, dan kurang santun itu saya sangat menyayangkan. aturan perang jelas tertulis, yang tidak boleh terbunuh, pasukan yang sudah mengibarkan bendera putih, palang merah, dunia. Jurnalis, juga Pengamat dan diplomat. dan warga sipil. !. Lantas mengapa ada yang menyerang fasilitas sipil juga lahan pertanian dan warga sipil sekaligus fasilitas perekonomian orang sipil oleh pihak UN PBB, tidak diberikan sangsi, atau segera di gempur negra yang menyalahi aturan itu . dan langsung juga dibalas dengan kekuatan pasukan UN PBB. bagi negara yang menyalahi peraturan Perang yang telah disepakati oleh seluruh dunia itu.?. Ini buktinya. Salah satunya- yang saya dengar- Serangan rudal Rusia pada malam hari di Odesa menewaskan sedikitnya empat orang termasuk seorang gadis berusia 16 tahun, kata otoritas regional pada hari Jumat, dalam serangan terbaru dari serangkaian serangan minggu ini di wilayah Ukraina selatan yang kemungkinan dimaksudkan untuk mengganggu ekspor gandum negara tersebut.

Empat serangan rudal dan pesawat nirawak Rusia di wilayah Odesa minggu ini telah menewaskan 14 orang dan melukai sekitar 20 orang, menurut pejabat setempat. Serangan tersebut telah mengenai kapal dagang dan merusak infrastruktur pelabuhan di wilayah tersebut, yang merupakan pusat penting bagi ekspor pertanian Ukraina melalui Laut Hitam.

Serangan terhadap Odesa pada hari Rabu malam menewaskan sembilan orang dan mengenai sebuah kapal kontainer yang berlayar di bawah bendera Panama — serangan ketiga terhadap kapal dagang dalam empat hari, menurut Gubernur regional Oleh Kiper.

Upaya Rusia yang tampak jelas untuk menggagalkan ekspor Ukraina, yang mendatangkan pendapatan penting bagi ekonomi nasional yang terpukul oleh perang selama lebih dari dua tahun, bertepatan dengan dorongan baru oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk memastikan dukungan militer dan keuangan yang berkelanjutan dari mitra Barat negaranya.

Tentara Ukraina yang kewalahan dan kekurangan personel saat ini berada di bawah tekanan berat di wilayah Donetsk timur negara itu. Pasukan Rusia baru-baru ini mendorongnya keluar dari kota Vuhledar di Donetsk dan sekarang menguasai sekitar setengah dari Toretsk di dekatnya, kata kepala pemerintahan setempat Vasyl Chynchyk pada hari Jumat. Untuk menghentikan kerugian, Zelenskyy perlu mendapatkan lebih banyak bantuan.

Rusia tahun lalu membatalkan perjanjian yang memungkinkan Ukraina — salah satu pemasok biji-bijian dan bahan makanan pokok lainnya terbesar di dunia, terutama ke negara-negara berkembang — untuk mengekspor hasil bumi dengan aman melalui Laut Hitam.

Beberapa bulan kemudian, dan di tengah serangan Ukraina yang berhasil terhadap armada Laut Hitam Rusia yang memaksa angkatan lautnya untuk mundur dari pantai, Ukraina membangun koridor pengiriman yang memeluk pantai hingga ke Turki dan membuka jalan menuju Laut Mediterania.

Sebuah program asuransi khusus telah memberikan perlindungan yang terjangkau bagi pengirim yang telah membawa jutaan ton kargo keluar dari Ukraina, tetapi serangan terbaru dapat membahayakan pengaturan tersebut. Ini yang saya dengar. !?. persoalannya sekarang, masi adakah pasukan UN PBB. yang disebut Polisi dunia itu.? dan dimana Polisi dunia saat ini.? melihat keadaan ini seprti ketakutan.!?. hanya menghadapi  seglincir negara bagaikan pasukan UN PBB. tdak mampuh.!?.Dimana harga diri Polisi dunia, yang telah dipercayakan bisa mengamankan dunia itu.?. Maaf saya sebagai pengamat terpaksa harus mengatakan ini demi keselamatan dunia. Artinya tujuan dari yang saya katakan tidak lain hanya mengingatkan kepada polis pengamanan dunia. tidak lalai dengan aturan MOu, yang telah tertulis jelas. Dan perlu juga menegakan Empat pilar berdirinya UN.PBB jelas berhimpun  duduk disana tidak lain adalah membehas mendamaikan dunia dan menegakan hukum international. Artinya siapa saja yang melanggar hukum International, setidaknya negara itu harus dibawa kemuka hakim International. Ini aturannya. Sejauh ini mengapa bagi mereka yang diduga melanggar aturan perang  belum juga ditindak?. apalagi ada sebuah negara dengan berani ingin mencaplok negara lain tanpa dasar yang jelas. Ditambah lagi ada sebuah negara yang dengan berani mengempur negara orang lain dengan cara brutal, seperti diIsreal baru -baru ini dibanjiri Rudal, oleh negara orang lain yang israel sendiri tidak pernah berurusan dengan negara itu. Namun negaranya entah apa dosanya dibanjiri rudal oleh negara itu. Melihat semua itu saya sebagai pengamat setidaknya menyayangkan, Mengapa polisi dunia bisa tidak menindak negara itu. dan sejauh ini aturan International mengenai Pilar keempat dan Hukum International mengenai teritorial dan cara perang yang telah disepakati oleh seluruh negara bagaikan terabaikan dan bagaikan tidak digunakan.!?. Pesan saya buat semua teman -teman yang duduk di UN.PBB. pahamlah anda duduk disana bukan saling pro atau saling mendukung melainkan seperti apa anda menegakan Hukum International, demi dapat bisa mendamaikan negara yang konflik. Dan demi kedamaian dunia. Artinya jika anda sudah bisa duduk di UN PBB. bukan lagi bicara sekup Lokal melainkan sudah bicara menyangkut Keadaan International. dan bukan lagi bicara Blog Timur atau Blog barat, dan Blog Asia atau Blog - Blogkan, melainkan, anda duduk disana asli sudah milik seluruh bangsa dunia. dan duduk disana harus bisa menyelamatkan seluruh bangsa dunia.Jika anda duduk disana masi pikiran main Bog- Blogkan pertanda anda bukan wakil bangsa dunia melainkan wakil kelompok. Artinya jika anda bisa duduk disana bukan lagi bicara blog atau mewakili negara anda melainkan anda sudah milik seluruh bangsa dunia. Ini pesan saya. Cetus Andri.-
Andri juga menambahkan saya sebagai pengamat International, setidaknya bukan milik kelompok . melainkan saya tegaskan berdiri diseluruh bangsa -bangsa dan saya sebagai pengamat International adalah milik seluruh dunia. oleh sebab itu saya tidak perlu ada berpihakan. Prinsip saya diri saya ini milik seluruh bangsa dunia, dan siapa saja yang sebut saja ada yang tersakiti saya tampil dengan satria dan tidak berpihak. Ini yang dapat saya katakan. Dan Prinsip Hidup Saya Berjuang Berpegang pada Firman Tuhan. Kasihilah sesamamu Seperti Kamu Mengasihi Dirmu Sendiri. Cetus Andri Elyus Luntungan. Saat Dihubungi Melalui HP. ( Dhont Boscho Amerika)

Oktober 09, 2024

Capture 20140922 6Andri Elyus Luntungan Mentri Luar Negri Rusia Menilai 50 Negara Barat Ingin Menggulingkan Rusia Tidak Berdasar.

Andri Elyus Luntungan Pengamat International  Mengatakan Perkataan Mentri Luar Negri Rusia mengenai dugaan Lima Puluh  50 Negara Diduga akan menggulingkan Rusia tidak beralasan dan bisa dibilang Itu datang dari pikiran Mentri Luar negri Rusia, yang terlalu Apriori terhadap Negara barat. Ini Perktaan Si Mentri itu-Menteri luar negeri Rusia yang berwajah dingin itu menjadi paranoid. Sergei Lavrov percaya bahwa "saat ini, sekitar 50 negara berusaha memecah belah Rusia."

Namun, Lavrov mengatakan kepada para profesor dan mahasiswa Institut Hubungan Internasional Negara Moskow yang berkumpul, ini bukanlah hal baru. Negara-negara Barat selalu bercita-cita memecah belah Rusia untuk menghasilkan "ruang yang bergantung" dan "sekarat" yang dengannya mereka dapat melakukan apa yang mereka inginkan. "Memisahkan" Rusia adalah tujuan akhir.

Lavrov sengaja menggunakan dua kata — "razvalit'" dan "razchlenit'" — yang tidak berfokus pada penyusutan Rusia sebagai pemain kekuatan atau bahkan kehancurannya sebagai sebuah negara, tetapi pada komposisi wilayah, kawasan ekonomi, dan negara yang berbeda-beda.

Seperti yang dicatat oleh pengamat Rusia veteran Paul Goble, "paranoia yang ditunjukkan Lavrov dalam membuat pernyataan seperti itu patut dicatat karena apa yang dikatakannya tentang pemikiran di Kremlin mengenai kerapuhan kekaisaran terakhir yang tersisa di dunia." Jelas, Lavrov dan kawan-kawan Kremlinnya khawatir tentang dugaan upaya Barat untuk memecah Rusia dan tentang kecenderungan sentrifugal yang sebenarnya dalam Federasi Rusia.

Kekhawatiran pertama tidak berdasar. Saya tidak dapat memikirkan satu negara pun, di Barat atau di tempat lain, yang secara aktif bercita-cita untuk memecah Rusia. Mereka mungkin menginginkan Rusia yang lebih lemah, lebih baik, atau lebih lembut, tetapi keengganan yang sama untuk mempertimbangkan perpecahan Uni Soviet pada akhir 1980-an — sebagaimana dibuktikan oleh pidato "Chicken Kiev" yang terkenal dari Presiden George H.W. Bush pada tahun 1991 — masih hidup dan sehat hingga saat ini. Pemecahan masalah memunculkan gambaran gelombang pengungsi, perang saudara, dan "senjata nuklir yang longgar," yang meredam antusiasme apa pun yang mungkin dimiliki para pembuat kebijakan terhadap skenario perpecahan.

Ketakutan Lavrov akan intervensi Barat dengan demikian hanyalah manifestasi dari paranoia yang mengakar. Dan klaimnya bahwa sekitar 50 negara ingin memecah Rusia benar-benar tidak masuk akal. Mungkin ada 50 analis di luar Rusia, atau beberapa di antaranya, yang menginginkan hasil itu dan memperjuangkannya, tetapi tidak ada pembuat kebijakan di antara mereka. Lavrov dan Putin sepenuhnya menyadari parade itu dan karena itu mencium masalah bahkan di tempat yang sebenarnya tidak ada. Itulah paranoia. Tetapi Lavrov dan orang-orang sejenisnya juga menderita kesombongan, yang ditunjukkan oleh ketidakmampuan mereka untuk melihat bahwa mereka bukanlah penyelamat Rusia, tetapi penggali kuburnya. Yang lebih parah, mereka juga menunjukkan rasa rendah diri ketika mereka menuntut untuk dianggap serius sementara tahu tidak seorang pun akan menganggap mereka serius, jika mereka tidak mengguncang pedang nuklir.

Lavrov mungkin merasa nyaman dengan fakta bahwa campuran masalah psikologisnya juga dialami oleh Yelena Välbe, mantan juara ski lintas alam Olimpiade yang sekarang mengepalai Federasi Ski Rusia. Ketika baru-baru ini ditanya kapan Rusia akan kembali ke olahraga internasional, dia berpendapat:

“Saya mungkin akan mengatakan hal-hal yang seharusnya tidak dikatakan sama sekali. Menurut saya, jika kita telah melemparkan bom yang sangat besar ke pusat kota London, semuanya akan berakhir sekarang, kita akan diizinkan ke mana-mana. Perjuangan Rusia dengan seluruh dunia luar telah berlangsung selama berabad-abad. Mereka tidak pernah mencintai kita, bahkan ketika mereka berpura-pura mencintai kita. Mereka selalu berdiri dengan senjata tajam di belakang punggung mereka. Saya suka ketika negara kita kuat dan, mungkin, kekuatan kita membuat seluruh dunia kesal.” Ini yang saya dengar Cetus Andri Elyus Luntungan Pengamat International saaat dihubungi Online Mlalui HP. 
Andri juga mengatakan, seluruh perkataan Mentri luar negri Rusia sebut saja hanya pikiran yang fiksi, atau sebut saja dia lagi gusar, oleh sebab, sulit buat menaklukan Ukraiina. atau sebut saja hanya sebatas sensasi saja.! maaf saya sebagai pengamat menganalisa seperti ini, artinya dari segi teritorial jika benar -benar blog barat mau melemahkan Rusia, setidaknya Rusia dalam waktu cepat sudah selesai.! Ini perkiraan saya. Terlepas semua itu sekarang biarkan saja apa yang dikatakan Mentri Luar negri Rusia itu, anggap saja sedang keranjingan mencurigai barat.!?. yang jelas semua mata tahu bahwa barat hanya menasehati agar Putin jangan menyerang Ukraina,  Namun oleh Rusia tidak didengar bahkan sampai saat ini Ukraiina terus - terusan digempur oleh Rusia. Namun Ukriina masih mampuh bertahan meskipun digempur selama dua tahun. Dan baru - baru ini Ukraiina justru berhasil mengadakan perlawanan. Demikian andri Elyus Luntungan Pengamat International mengahiri perktaannya. kepada Online belum lama ini.
 Apa yang dikatakan andri mengenai adanya Ukraina Berhasil Menyerang Rusia Dibenarkan.KYIV, Ukraina (AP) — Militer Ukraina mengatakan pihaknya menyerang terminal minyak utama di Krimea pada hari Senin yang menyediakan bahan bakar untuk upaya perang Rusia sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan perang telah memasuki fase kunci.

Kedua belah pihak menghadapi masalah tentang bagaimana mempertahankan perang gesekan yang mahal ini — konflik yang dimulai dengan invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada bulan Februari 2022 dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Staf Umum Ukraina mengatakan di media sosial bahwa terminal minyak di Feodosia, di pantai selatan Semenanjung Krimea yang diduduki Rusia, telah memasok bahan bakar kepada tentara Rusia dan bahwa serangan itu merupakan bagian dari upaya yang sedang berlangsung untuk "melemahkan potensi militer dan ekonomi Federasi Rusia."

Pihak berwenang yang ditempatkan Rusia di kota Feodosia di pantai Laut Hitam melaporkan kebakaran di terminal tersebut pada hari Senin pagi tetapi tidak mengatakan apa yang mungkin menyebabkannya. (Dhont Boscho Amerika)

Ukraiina Serang Pusat Minyak Rusia



Media News International--Ukraina serang pusat minyak Rusia saat Zelenskyy mengatakan perang berada dalam 'fase yang sangat penting'
Dalam foto yang diambil dari video yang dirilis oleh Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu, 6 Oktober 2024, peluncur roket ganda 122 mm swagerak "Grad" milik Angkatan Darat Rusia menembakkan roket ke posisi Ukraina di lokasi yang dirahasiakan. (Foto Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia melalui AP)ASSOCIATED PRESSLainnya
KYIV, Ukraina (AP) — Militer Ukraina mengatakan pihaknya menyerang terminal minyak utama di Krimea pada hari Senin yang menyediakan bahan bakar untuk upaya perang Rusia sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan perang telah memasuki fase penting.

Kedua belah pihak menghadapi masalah tentang bagaimana mempertahankan perang gesekan yang mahal ini — konflik yang dimulai dengan invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.Puing-puing rudal jatuh di tiga distrik di Kyiv, menyebabkan kerusakan kecil pada infrastruktur sipil dan memicu kebakaran, kata Wali Kota Vitalii Klitschko. Ia mengatakan tidak ada yang terluka. Tiga pecahan rudal jatuh di sebuah taman kanak-kanak, katanya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Kepala sementara Departemen Komunikasi Angkatan Udara Ukraina, Yurii Ihnat, mengatakan bahwa dua rudal hipersonik Kinzhal yang ditembak jatuh di wilayah Kyiv ditujukan ke ibu kota.

"Meskipun keadaan semakin sulit, meskipun (Rusia) telah melakukan perbaikan dan menggunakan taktik baru, hari ini kami telah berhasil menembak jatuh dua pesawat nirawak," kata Ihnat.

Meskipun tingkat intersepsi Ukraina tinggi, beberapa senjata masih bisa lolos.

"Mereka belajar dari kesalahan mereka dan dari kesalahan kami. Mereka meningkatkan teknologi mereka sehingga kami dapat menembak jatuh lebih sedikit dari mereka," kata Ihnat kepada AP.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menembak jatuh hampir dua lusin pesawat nirawak Ukraina dalam semalam.

Staf Umum Ukraina mengatakan di media sosial bahwa terminal minyak di Feodosia, di pantai selatan Semenanjung Krimea yang diduduki Rusia, telah memasok bahan bakar kepada tentara Rusia dan bahwa serangan itu merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk "melemahkan potensi militer dan ekonomi Federasi Rusia."

Otoritas yang ditempatkan Rusia di kota Feodosia di pantai Laut Hitam melaporkan kebakaran di terminal tersebut pada Senin pagi tetapi tidak mengatakan apa yang mungkin menyebabkannya. Ukraina semakin menargetkan area belakang yang penting bagi serangan Rusia, yang kini telah memasuki tahun ketiga. Ukraina telah mengembangkan pesawat nirawak jarak jauh yang telah menyerang depot minyak dan kilang minyak serta gudang senjata.

Tujuan Ukraina adalah untuk melemahkan kemampuan Rusia dalam mendukung unit garis depannya, terutama di wilayah Donetsk timur tempat upaya medan perang utama Rusia menguras tenaga Ukraina yang lelah.

Kyiv masih menunggu kabar dari mitra Baratnya mengenai permintaan berulangnya untuk menggunakan senjata jarak jauh yang mereka sediakan untuk menyerang target di tanah Rusia.

Perkembangan mengenai pertanyaan itu dapat terjadi akhir pekan depan di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman, saat para pemimpin pertahanan dari lebih dari 50 negara mitra yang mengoordinasikan bantuan militer ke Ukraina akan bertemu.

Konflik tersebut sebagian besar merupakan perang yang menguras tenaga, yang membutuhkan amunisi dalam jumlah besar. Pada Minggu malam, Zelenskyy mengatakan perang tersebut berada dalam "fase yang sangat penting" karena tentara Ukraina bekerja keras untuk menahan pasukan Rusia yang lebih besar di timur sambil juga mempertahankan wilayah di wilayah perbatasan Kursk Rusia, yang direbutnya dua bulan lalu.

Ukraina perlu "memberikan tekanan kepada Rusia dengan cara yang diperlukan agar Rusia menyadari bahwa perang tidak akan menguntungkan mereka," kata Zelenskyy dalam sebuah pernyataan video.

"Kami akan terus memberikan tekanan yang lebih besar kepada Rusia — karena hanya melalui kekuatan kami dapat membawa perdamaian lebih dekat," tambahnya.

Sementara itu, Rusia menembakkan enam rudal dari berbagai jenis dan 74 pesawat nirawak Shahed ke Ukraina semalam, kata angkatan udara Ukraina.(SmoChol Rusia)

Oct 1 Andri Elyus Luntungan Menghimbau Nato Dan Rusia Kembali Kepada Firman Tuhan Kasihilah Sesamamu Seperti Kamu mengasihi Dirmu sendiri.



Media News International- Andri Elyus luntungan Pengamat International, menganalisa dan melihat keadaan yang terlihat bisa saja memanas keadaan kedepannya Antaro Nato dan Rusia dan kedua belah boleh dibilang sebut saja sling menujukan kekuatan senjata Nuklir, oleh sebab sebut saja Akhirnya dialok buntu dan akhirnya perang terjadi setidaknya Nato segera menyiapkan pasukannya juga senjata nuklirnya, begitu juga Rusia. Bagi Rusia Kremlin mengatakan pada hari Minggu bahwa amandemen terhadap doktrin nuklir Rusia telah disiapkan dan akan segera diformalkan, yang berarti dokumen-dokumen terkait yang menetapkan keadaan di mana senjata nuklir dapat digunakan oleh Moskow akan diperbarui.

Presiden Vladimir Putin memperingatkan Barat pada hari Rabu bahwa berdasarkan usulan perubahan doktrin tersebut, Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang dengan rudal konvensional dan akan menganggap setiap serangan terhadapnya yang didukung oleh kekuatan nuklir sebagai serangan gabungan.

Perubahan tersebut secara luas dipandang sebagai upaya Putin untuk menarik "garis merah" bagi Amerika Serikat dan sekutunya dengan mengisyaratkan bahwa Moskow akan mempertimbangkan untuk menanggapi dengan senjata nuklir jika mereka mengizinkan Ukraina untuk menyerang jauh di dalam Rusia dengan rudal jarak jauh Barat.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada reporter TV pemerintah Pavel Zarubin pada hari Minggu:

"Amandemen tersebut telah disiapkan, dan sekarang akan diformalkan."

Peskov mengutip situasi internasional, meningkatnya ketegangan di dekat perbatasan Rusia dan semakin dekatnya infrastruktur NATO dengan perbatasan tersebut, dan apa yang disebutnya keterlibatan yang lebih dalam dari kekuatan nuklir Barat dalam perang Ukraina di pihak Kyiv, sebagai faktor penghambat perubahan doktrin tersebut. Ini Klaimnya. Pihak Rusia yang disampaikan itu.Demikian andri Elyus Luntungan Mengatakan kepada Online melalui HP.

Andri juga menambahkan, jika asli kondisi Polis dunia sebut Nato Juga Amerika, telah dipancing buat melakukan sebuah sanksi bagi Rusia sebut saja dilawan atau dianggap justru berpihak kepada Ukraiina setidaknya ini sudah bukan lagi persoalan Bercanda, melainkan asli  rusia jelas telah siap buat menerima segala resikonya. maaf saya sebagai pengamat setidaknya belum mau masuk terlalu jauh kepersoalan itu, namun demikian sebagai pengamat International setidaknya hanya melihat dari segi kemanusiaannya saja. "Seandainya asli perang nuklir terjadi, berharap setidaknya harus diungsikan dahaulu warga sipilnya dan anak - anak juga para pemuda dan pemudi sekaligus orang hamil nya. begitu juga  Negara mana saja yang siap menerima pengungsi, bagi negara sipil yang pergi dari negara itu.? dan Siapkan juga Siapa yang akan menyandang dana bagi warga yang mengungsi itu.?. Selama semua itu belum tersedia bagaimana keadaan mereka.?. Ini hanya sebuah pertanyaan saja. artinya jika apa yang di pertanyakan belum ada, untuk apa juga perang nuklir jika pada akhirnya menyengsarakan rakyatnya.?. Oke lupakan gambaran kelam yang saya pertanyakan, Cetus Andri.

Andri juga menambahkan, sekarang perang nuklir belum terjadi, namun menuju kearah itu hampir terjadi tinggal nunggu waktu saja.Dan saksikan saja, apakah asli perang nulir terjadi ataukah hanya saling menujukan kekuatan saja, atau sebut saja saling membuat gertakan.?. JIka hanya gertakan seluruh mata warga dunia, asli melihat semua itu, lantas apa kata mereka jika aslinya semua itu hanya sebatas bualan belaka.?!. Ini yang dapat saya katakan, maaf ini hanya sebatas gambaran belaka. Terlepas perang nuklir terjadi atau tidak setidaknya semua tinggal menunggu saja, benarkah akan terjadi mengenai hal itu ataukah semua itu hanya sebatas berteriak diatas kertas ataukah akan terjadi sungguhan.!?. Sekarang belum terjadi, dan asli baru saling menatang saja.Kapan terjadinya saya juga tidak paham hal itu.!?. Jika boleh saya memberikan saran apa tidak lebih baik, Kembali kejalan Firman Tuhan Yesus Kasihila sesamamu seperti kamu mengasihi dirimu sendiri. Demikian Andri Elyus Luntungan Pengamat International mengahiri perkatannya.(Dhont Boscho Amerika)

Andri Elyus Luntungan Pengamat International Mengatakan Trump Terlalu Emosi Dalam Berkampanye.



Media News International- apa yang disampaikan Calon Presiden Amerika  TRump yang datang dari Partai Repoblik, setidaknya terlalu emosional juga terlalu agresip sehingga keluar dari konsep masa depan Negara Amerika. Artinya yang seharusnya tidak perlu menyinggung mengenai masalah anarkis, atau dugaan adanya sekelompok Urban yang telah menjadi warga Amerika namun entah apa maksudnya dalam kampanye Trump justru hal itu terjadi saya sebagai Pengamat yang bukan warga Amerika dimana saya kebetulan berada disana setidaknya miris mendengar Pidato Trmp itu. Bukankah warga asli Amerika adalah suku Apace. Artinya Amerika ada oleh sebab hadirnya berbagai bangsa yang berdomisili disana. ada warga Ingris, Afrika, German. Polandia, Itali, Pakistan, Cina, Arab, Turki, Dan banyak lagi warga negara lainnya yang kebetulan berada disana. Jika para warga pendatang atau para urban dituduh sebagai pelaku kejahatan atau disebut prilakunya kurang baik berada dinegara itu apa bagus.? Oleh sebab itu saya sebagai pengamat menyayangkan. Demikian Andri Elyus luntungan Pengamat International, saat diminta tanggapannya mengenai Pidato Kampanye Trump.

Tidak hanya itu andri juga mengatakan sebagai bukti seperti ini yang diktakan Trump-Donald Trump pada hari Sabtu menyebut Demokrat Kamala Harris "cacat mental" dan mengatakan imigran ilegal berniat menggorok leher orang Amerika biasa di rumah mereka sendiri saat ia menggandakan retorika bermuatan rasial yang memicu upayanya yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk kembali menduduki kursi kepresidenan AS.

Trump berusaha membalas Harris setelah ia mengunjungi perbatasan AS-Meksiko pada hari Jumat dan berjanji untuk berbuat lebih banyak untuk mengendalikan klaim suaka dan penyeberangan migran tidak berdokumen.

Isu ini merupakan salah satu isu terlemah wakil presiden Demokrat tersebut dalam jajak pendapat, saat ia bersaing ketat dengan Trump dalam pemilihan 5 November.

Trump mengabaikan pidato Harris di perbatasan, mengumpat dan memberi tahu para pendukungnya di kota kecil Prairie du Chien, Wisconsin, bahwa Presiden Joe Biden dan Harris bertanggung jawab atas "invasi" penjahat kekerasan.

Sentimen anti-imigran telah menjadi inti daya tarik Trump di wilayah-wilayah yang secara ekonomi tertekan dan mayoritas kulit putih di negara itu sejak kemenangannya sebagai presiden pada tahun 2016, tetapi retorikanya berubah semakin ekstrem menjelang hari pemilihan.

Pengusaha berusia 78 tahun itu -- kandidat presiden utama pertama dalam sejarah AS yang menjadi penjahat terpidana dan menjadi subjek dari beberapa kasus pengadilan yang sedang berlangsung -- mengatakan mantan jaksa California Harris, 59, "bodoh."

"Joe Biden mengalami gangguan mental. Kamala terlahir seperti itu. Dia terlahir seperti itu. Dan jika Anda memikirkannya, hanya orang yang cacat mental yang dapat membiarkan hal ini terjadi di negara kita," katanya.

Sementara itu, Harris menghabiskan hari Sabtu di sebuah penggalangan dana di San Francisco, California, di mana dia mengatakan Trump menggunakan "buku pedoman yang sama yang sudah kita dengar selama bertahun-tahun."

"Pemilihan ini adalah tentang dua visi yang sangat berbeda untuk negara kita dan kita melihat perbedaan itu di jalur kampanye," katanya.

Trump berpidato di Wisconsin sambil diapit di atas panggung oleh foto-foto besar migran yang dituduh melakukan kejahatan, menggambarkan gambaran mengerikan Amerika yang diserang dengan kekerasan -- meskipun terjadi penurunan tahun ini dalam penyeberangan perbatasan ilegal dan apa yang dikatakan FBI sebagai penurunan tajam dalam kejahatan secara keseluruhan, khususnya pembunuhan.

"Mereka akan masuk ke dapur Anda, mereka akan menggorok leher Anda," kata Trump tentang imigran ilegal.

"Kota-kota kecil di Amerika takut dengan kedatangan migran dan, bahkan ketika mereka belum tiba, mereka takut," katanya. Mereka akan "memerkosa, merampok, mencuri, merampok, dan membunuh orang-orang Amerika Serikat."

Imigran ilegal, yang disebutnya "binatang," akan mengambil alih pekerjaan kaum minoritas dan pekerja serikat, tambahnya.

Tampaknya kesal dengan upaya Harris pada hari Jumat untuk menyampaikan pesan yang keras di perbatasan Meksiko, Trump mengutuk acara yang disiarkan secara nasional dan mencapnya sebagai "pembohong."

Ia mengeluh bahwa Fox News, jaringan konservatif yang telah memberinya platform setia selama kariernya di Gedung Putih, telah meliput pidato Harris.

"Mereka seharusnya tidak diizinkan untuk menayangkannya," katanya.

Jelas, Trump menyadari bahwa pidatonya tidak seperti yang biasa didengar orang Amerika dalam kampanye presiden selama bertahun-tahun. Inilah yang saya dengar itu. mendengar semua itu saya sebagai pengamat menyayangkan segala yang dikatakan TRump itu. harapan saya sebagai pengamat Trump dalam pidatonya mengubah konsepnya tidak lagi menggunakan Istilah Urban sebagai pengacau negara itu, dan pelaku dugaan kriminal. Hanya ini yang bisa saya sampaikan. dan buat masuk terlalu jauh saya belum mau oleh sebab itu bukan ranah saya. demikian andri Elyus luntungan Pengamat International mengahiri perkataannya. kepada online melalui HP. (Dhont Boscho Amerika.)

Pom Bensin Di Dagestan Rusia Meledak



Media News International-Jumlah korban tewas akibat ledakan di sebuah pom bensin di Dagestan di wilayah Laut Kaspia Rusia telah meningkat menjadi 13 orang, termasuk dua anak-anak, kata kementerian darurat pada hari Sabtu.

Ledakan tersebut, yang terjadi pada hari Jumat di luar ibu kota daerah Makhachkala, juga melukai 23 orang, katanya.

Ajudan menteri kesehatan Alexei Kuznetsov mengatakan bahwa empat orang masih dirawat di rumah sakit, termasuk satu orang dalam kondisi serius, kantor berita negara Rusia RIA melaporkan.

Dagenergo, operator listrik regional, mengatakan pada hari Jumat bahwa pasokan listrik sebagian terganggu di distrik-distrik terdekat.

Cabang lokal Komite Investigasi, yang menangani kejahatan serius di Rusia, mengatakan telah membuka kasus pidana.

Hasil awal tidak menunjukkan jejak bahan peledak di tempat kejadian, tulis komite tersebut di Telegram.

Gubernur Dagestan Sergei Melikov mengatakan dalam sebuah pengarahan bahwa beberapa pelanggaran sebelumnya telah ditemukan selama inspeksi di pom bensin tetapi pelanggaran tersebut telah diselesaikan sebelum ledakan, badan-badan negara melaporkan.

Lebih dari 130 stasiun pengisian bahan bakar di Dagestan yang ditutup selama setahun terakhir karena berbagai pelanggaran telah kembali beroperasi sebagai akibat dari keputusan pengadilan setempat, kata Melikov.

Operasi pencarian setelah ledakan masih berlangsung, katanya.

Pemerintah setempat menyatakan tanggal 28 September sebagai hari berkabung di wilayah tersebut. (AL)

Juli 17, 2024

Andri Elyus Luntungan Mengatakan Presiden UN PPB Perlu Segera Mengadakan Seminar Terbuka Mengenai Perdamaian Dunia



Media News International-Sebuah Perdamaian dan menghadapi dugaan Krisis yang akan terjadi dibelahan dunia setidaknya perlu disiasati oleh seluruh anggota UN PBB, dan seperti apa konsep masa depan dunia menuju SDGs atau menuju perdamaian dunia sekaligus menuju kemakmuran dunia.?. artinya konsep masa depan kelanjutan  diseluruh dunia harus damai dan makmur setidak,harus disepakati dulu dan itu telah tercantum dalam Mou di Meja UN PBB. sudakah hal itu dikaji dan segera direalisasikan atau hanya sebatas  semboyan belaka? artinya jika MOu, mengenai masa depan seala bangsa tanggung jawab bersama setidaknya segala peperangan tidak perlu terjadi, dan sabotase ekonomi juga didunia juga tidak perlu ada.! artinya jika berpegang Pada empat pilar yang tertera dalam UN PBB, setidaknya segala kerusakan dunia yang dilakukan oleh manusia tidak perlu terjadi, apa itu perang. sabotase ekonomi  dan krisi moral lainya, juga saling melempar intrik!?. maaf saya bertanya seperti ini. dan mengingatkan juga Firman Tuhan Yesus Terang benderang Kasihilah sesamamu seperti kamu mengasihi dirimu sendiri ini harus bisa terealisasi bagi manusia diseluruh dunia, dengan kata lain hiduplah penuh damai dan penuh cinta kasih juga saling memiliki jiwa damai didalam diri setiap indifidu. demikian andri elyus luntungan pengamat International menghimbau UN PBB. 
Andri juga menambahkan, lihat ada peperangan, dibeberapa bagian sebut saja Israel Palestina, Rusia Ukraina, dan sabotese Teroris, dan intrik - intrik bertebaran diberbagai ruang sesak dunia, apa mengenai masalah teknologi nuklir orang membuat seenaknya, sampai melemar nuklirmya itu hingga menimbulkan korban nyawa juga fasilitas bangunan yang tidak tahu menahu memdapat sasaran tembak. dan akhirnya terlihat puing - puing berserakan yang merusak estetika pandangan  mata. Tidak hanya sampai disitu belum lagi adanya sabotase ekonomi, dan permainan nakal lainya bagaikan mengharapkan ada yang harus dibikin krisis ekonominya, atau sebut saja ekonomi dunia sedang akan dibuat krisis oleh kelompok - kelompok yang hidupnya sebut saja tidak punya cinta kasih terhadap sesama. Maksudanya jika didalam dunia ini nantinya asli terjadi krisis diseluruh dunia, setidaknya apa artinya didalam UN PBB dibuat Adanya kemakmuran.? dan seandainya diseluruh dunia bebrabgai negara terjadi kekakacauan atau peperangan apa artinya juga dilembaran UN PBB dicantumkan adanya  perdamaian.? maaf saya berkata seperti ini oleh sebab terlihat oleh mata betapa memilikan didaerah perang dan betapa memilukan juga melihat keadaan ekonomi jika disabotase melihat orang miskin mengantri makanan. melihat senua ini setidaknya perlu seluruh teman teman diUN PBB, bisa menegakan konsep masa depan dunia itu yang disebut SDGs, artinya semoboyan SDGs jelas tercantum butir - butir yang harus direalisasikan, artinya jangan hanya Konsep diletakan diatas meja. mungkin ini saja yang bisa saya katakan, Dan buat teman -teman di UN PBB, mohom maaf semua ini harus saya sampaikan jika mau diterima silahkan jika tidak silahkan abaukan. Demikian andri elyus luntungan mengahiri perkataanya kepada online saat dminta tanggapannya mengeni kemakmuran dunia dan perdamaian dunia melalui HP.

Apa yang dikatakan andri itu ternyata direspon oleh UN PBB.Program Dewan Keamanan UN PBB menampilkan dua debat terbuka, termasuk mengenai kerja sama multilateral dalam membangun tatanan dunia yang lebih adil, demokratis dan berkelanjutan, kata Presiden Dewan Keamanan pada konferensi pers di Markas Besar hari ini.

Vassily A. Nebenzia (Federasi Rusia), yang memegang jabatan presiden bergilir di badan yang beranggotakan 15 negara tersebut pada bulan ini, mengatakan “ada permintaan yang tinggi di komunitas internasional untuk melakukan diskusi strategis mengenai arsitektur keamanan masa depan di luar cakrawala krisis saat ini” .

Debat tersebut, yang akan diadakan pada tanggal 16 Juli, akan dipimpin oleh Sergey V. Lavrov, Menteri Luar Negeri negaranya, dan dianggap sebagai kelanjutan dari diskusi yang diadakan di bawah Kepresidenan Federasi Rusia pada bulan April 2023. Debat tersebut akan fokus pada parameter tatanan dunia yang adil, serta kemungkinan peran PBB dalam pembentukan dan pemeliharaannya, katanya.

Minggu ketiga juga akan ada dua acara besar lainnya, termasuk debat terbuka mengenai Timur Tengah pada tanggal 17 Juli, yang akan menampilkan Tor Wennesland, Koordinator Khusus untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, sebagai pemaparan singkat, katanya. Lavrov juga akan memimpin acara tersebut, katanya, mendorong partisipasi tingkat menteri.

Juga menyoroti perdebatan pada tanggal 19 Juli, mengenai kerja sama antara PBB dan organisasi regional dan subregional, beliau mengatakan bahwa perdebatan tersebut akan fokus pada Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif, Persemakmuran Negara-Negara Merdeka dan Organisasi Kerjasama Shanghai. “Ketiga organisasi ini melakukan banyak pekerjaan bermanfaat di Eurasia; namun, hal ini tidak selalu tercakup dengan baik di PBB,” katanya.

“Jelas, situasi di Palestina akan tetap menjadi sorotan,” katanya, sambil mencatat bahwa Dewan akan memulai bulan ini dengan pengarahan dan konsultasi mengenai situasi kemanusiaan di Gaza pada tanggal 2 Juli.

Pengarahan lainnya akan fokus antara lain di Haiti, Yaman, Suriah, Misi Stabilisasi Organisasi PBB di Republik Demokratik Kongo (MONUSCO), dan Siprus. Pada pertengahan Juli, Dewan diperkirakan akan mengadopsi resolusi mengenai mandat Kantor Terpadu PBB di Haiti (BINUH), serta Misi PBB untuk Mendukung Perjanjian Hudaydah (UNMHA).

Menanggapi seorang koresponden yang bertanya bagaimana Federasi Rusia membenarkan diadakannya pertemuan mengenai perdamaian dan keamanan internasional ketika negara itu menyerang Ukraina, dia mengatakan Moskow tidak bertanggung jawab atas krisis tersebut. Mengenai kurangnya pertemuan mengenai Ukraina mengenai program kerja, ia mengatakan bahwa, meskipun tidak ada pertemuan yang dijadwalkan saat ini, negara mana pun di Dewan memiliki hak untuk meminta pengarahan mengenai masalah tersebut, dan “kami memiliki indikasi” bahwa pertemuan semacam itu akan diadakan. akan diminta.

Mengenai pernyataan calon presiden Amerika Serikat Donald J. Trump bahwa ia akan “menyelesaikan krisis Ukraina dalam satu hari” jika terpilih, ia mengatakan hal itu tidak dapat diselesaikan dalam satu hari. Mengutip Presiden Federasi Rusia Vladimir V. Putin, ia mengatakan “masalah ini bisa diselesaikan pada April 2022 di Istanbul”, namun negara-negara Barat yang mendukung Ukraina mengatakan kepada negara tersebut untuk terus berjuang. “Rencana perdamaian [Presiden Ukraina Volodymyr] Zelensky adalah sebuah lelucon,” katanya, seraya menambahkan bahwa Kremlin siap untuk mengambil tindakan untuk mengakhiri konflik, tetapi Kiev harus realistis.

Mengenai “serangan terus-menerus” Israel di Gaza, ia menyerukan “gencatan senjata yang dapat diverifikasi” dan menyatakan penyesalannya karena “rencana tiga poin” resolusi yang baru-baru ini diadopsi tidak jelas. Meskipun ada jaminan dari Amerika Serikat, perwakilan Israel mengumumkan setelah adopsi bahwa mereka tidak akan berurusan dengan Hamas. Namun, kini mereka menyalahkan Hamas seolah-olah Israel setuju untuk bekerja sama, katanya, seraya menambahkan: “Ping pong ini terus berlanjut, namun kenyataannya tidak terjadi apa-apa.”
Ia juga menjawab beberapa pertanyaan mengenai sanksi terhadap Republik Demokratik Rakyat Korea, kepatuhan Moskow terhadap sanksi tersebut, dan apakah Pyongyang harus diizinkan memiliki program senjata nuklir. Menolak tuduhan bahwa Federasi Rusia melanggar rezim sanksi, dia mengatakan tuduhan tersebut tidak didukung oleh bukti material. Laporan Panel Ahli terdiri dari tuduhan yang dibuat oleh tiga ahli dari Inggris, Jepang dan Republik Korea, tidak ada satupun ahli balistik di antara mereka, katanya.

Lebih lanjut, ketika media berbicara mengenai resolusi sanksi, “Anda hanya membicarakan satu bagian saja”, katanya, seraya menambahkan bahwa fokusnya selalu pada hal-hal yang dilarang. Namun, bagian lain dari perjanjian tersebut menyerukan solusi politik dan diplomatik, serta bantuan kemanusiaan, katanya. Mengenai apakah negaranya mendukung program nuklir di negara tersebut, dia berkata: “Kami belum mendengar adanya uji coba nuklir di Republik Demokratik Rakyat Korea.”

Mengenai hubungan Moskow dengan Taliban, dia mengatakan mereka adalah otoritas de facto dan harus diakui. “Kami sedang berbicara dengan [the] Taliban,” tentang hak-hak perempuan, katanya, seraya menambahkan bahwa sayangnya mereka punya pendapat sendiri tentang hal itu. Mengenai kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Moskow, ia mengatakan kedua negara adalah teman lama dan “Saya berharap hubungan Rusia-India akan berkembang lebih baik lagi.”

Mengenai kesenjangan yang semakin besar antara Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di satu sisi dan negaranya serta Tiongkok di sisi lain, ia mengatakan bahwa ia akan menggambarkan “sekutu” Amerika Serikat sebagai “antek-anteknya”, dan menunjukkan bahwa pusat-pusat kekuasaan lainnya negara-negara maju, termasuk Tiongkok, namun Eropa berusaha mempertahankan dominasi yang mereka nikmati selama 500 tahun terakhir.

Ditanya tentang visa Tuan Lavrov, dia mengatakan, sejauh ini, tidak ada masalah, katanya, seraya menambahkan bahwa Menteri Luar Negeri akan terbuka untuk bertemu dengan koresponden.( Dhont Boscho Amerika).

tes

tes44

Daftar Blog Saya

Tes UN bro

UN PBB Ling




Other Top Stories


News by Topic